Pertama, saya merantau jauh dari orang tua. Kedua, ada Oom dan Tante di Depok dan Condet tapi mereka nggak bisa jadi tuan rumah pernikahan kami, menurut tradisi (adat Jawa-red) pamali bagi yang belum pernah menikahkan anaknya untuk menikahkan orang lain. Nah, di antara Oom dan Tante belum ada yang menikahkan anak-anaknya (anaknya masih kecil-kecil hiks...). Untuk urusan resepsi akan diadakan di rumah Tante yang di Depok, tetapi itu di halaman rumah tetangga :D. Tak apalah, yang penting pernikahan kami nanti tidak menyalahi aturan agama Islam :)
Oh ya, untuk undangan sama buku tamu saya keukeuh mau bikin sendiri, ceritanya DIY-an gitu hehehe. Undangannya saya mengambil konsep simple-cute-elegant, kebayang nggak? :D. Pengerjaan desain undangan saya serahkan pada doi, secara si doi anak desain multimedia. Karena kita berdua suka jejepangan (dan saya pengin ada suasana Jepangnya di undangan), jadilah temanya origami bangau dengan warna biru dan pink. Dan tadaaa...jadilah undangan simple kami seperti gambar di bawah ini. Sederhana memang, tapi sesuatu yang dibuat dari hati sangat berarti buat saya ;)
Untuk buku tamu saya nggak mau beli dari toko buku, isinya nggak banget, biasa aja. Saya mau yang "kita banget", jadilah saya ngotot bikin buku tamu sendiri. Dengan kemampuan desain pakai software yang minim dan crafting yang maksimal (menurut saya), jadinya seperti di bawah ini buku tamunya hehehe...
DIY-an segitu aja, nggak banyak-banyak. Kalau kebanyakan pusing juga, banyak yang diurusin soalnya (" -__-)/||… Udahan dulu postingan kali ini, mau istirahat, asli deg-degan nih, tinggal 9 hari lagi sampai hari H (/ >__<)/…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar