14 Februari 2012!

14 Februari 2012. Aku sedikit shock saat melihat tanggal tersebut tertera di surat pengantar sidang. Akhirnya setelah 9 semester, dengan halang rintangan, babak penentu kelulusan perkuliahanku  jatuh pada tanggal 14 Februari 2012. Nervous? Pasti. Selama bimbingan skripsi bisa dikatakan aku jarang sekali bertatap muka dengan Dospem (Dosen pembimbing). Total ada 4 kali pertemuan dari 6 bulan lebih masa penyelesaian skripsi. Beda sekali dengan teman-temanku yang lain, dospem mereka sungguh perhatian membimbing penulisan skripsi hingga selesai. Walhasil selama seminggu aku pusing memikirkan sidang skripsi (munaqosah).

14 Februari 2012. Sidang Munaqosah di depan mata! Diiringi dengan do’a dari orang tua, adik dan teman-teman kosan aku berangkat ke kampus. Hasan, teman satu sidang, sudah duluan tiba di kampus. Jam 08.30 WIB sidang pun dimulai. Hasan pertama yang disidang, padahal aku sangat berharap kebagian giliran awal yang disidang, biar ini semua cepat selesai! Asli, melihat Hasan disidang aku jadi nggak konsen mengulang baca ringkasan skripsi, deg-degan saudara-saudara. Jadi kepikiran yang nggak-nggak, astaghfirullahaladzhim. Yang jelas aku berharap semoga saat sidang dosen penguji tidak mengajukan pertanyaan yang aneh-aneh (semoga, amin!).

Hasan selesai disidang, selanjutnya giliran aku yang disidang. Beruntungnya dia, ternyata salah seorang dosen penguji adalah teman karib bapaknya, walhasil selama sidang dia nggak ditanya yang aneh-aneh cuma ala kadarnya saja. Kebalikannya, selama sidang aku diserbu berbagai macam pertanyaan dan komentar-komentar yang menyakitkan hati. Rasanya pengen teriak dan nangis sekencang-kencangnya! Hiks...

Sempat down diceramahin dosen penguji

 Singkat cerita, alhamdulillah, akhirnya aku lulus dengan nilai A, predikat Amat Baik. Speechless, terharu rasanya pengen nangis. Benar-benar nggak kebayang, yang tadinya skripsi aku dicecar habis-habisan (sampai aku-nya sempat diam, nggak tahu harus bicara apa lagi) eh, lulus juga! Syukurlah.Terima kasih untuk para dosen penguji termasuk ketua sidang yang ternyata ”sedikit bersandiwara”—yang sempat bikin aku speechless saat sidang haha :D, juga terima kasih untuk adikku Renita dan teman-temanku Leha, Farah, Liya, Zie2, Bom2, yang ikut hadir menyaksikan aku disidang. ♥{^_^}♥

Selesai disidang

With my sister♥

Dari kiri ke kanan: Farah, Liya, aku, Leha, Zie2